TUHAN 100% DAN MANUSIA 100%
Apakah penggunaan kalimat itu tepat?
Menurut
saya penggunaan 100% itu kurang tepat untuk digunakan, saya menggunakan “manusia sejati dan Allah yang seutuhnya”.
Mengapa? Karena kehadiran Yesus ke Bumi itu juga dikatakan sebagai Adam ke-2.
Di mana tujuannya sebagai prototipe
Allah.
Apa yang
dimaksud dengan prototipe? Prototipe
adalah sebuah kata benda yang berarti bentuk asli, bentuk dasar, dan purwa-rupa.
Berdasarkan arti prototipe, berarti kehadiran Yesus di Bumi itu ingin
menggambarkan atau mengembalikan gambar Allah yang sudah rusak, akibat
kejatuhan manusia kedalam dosa.
Pada
awalnya Adam diciptakan “serupa dan segambar” dengan Allah. Jadi, jika makhluk
ciptaan yang lain ingin mengenal bagaimanakah Allah Sang Pencipta, mereka dapat
melihatnya melalui Adam. Hal itu dapat dilakukan sebelum akhirnya Manusia jatuh
dalam dosa. Tetapi kemudian manusia tidak bisa lagi menjadi “penyandang gambar
Allah”. Oleh sebab itulah Yesus turun ke Bumi salah satu tujuannya ialah
sebagai prototipe Allah.
Yesus
akan mengembalikan gambar Allah yang “rusak” itu menjadi pulih kembali. Dimana
ketika kita ingin melihat bagaimana Allah Sang Pencipta itu, kita dapat
menemukannya dalam Yesus, maka Yesus mengembalikan gambaran manusia sejati itu, yaitu sebagai
Prototipe Allah
Semoga
artikel ini dapat membangun pengetahuan rohani para pembacanya, dapat
diaplikasikan, dan dapat dibagikan juga kepada saudara-saudara kita yang lain.
Tuhan Yesus memberkati kita semua J
Kristologi :)
BalasHapusOpen minded, Jbu edo