Selasa, 26 Mei 2015

MANUSIA SEJATI DAN ALLAH YANG SEUTUHNYA

TUHAN 100% DAN MANUSIA 100%
Apakah penggunaan kalimat itu tepat?

Menurut saya penggunaan 100% itu kurang tepat untuk digunakan, saya menggunakan “manusia sejati dan Allah yang seutuhnya”. Mengapa? Karena kehadiran Yesus ke Bumi itu juga dikatakan sebagai Adam ke-2. Di mana tujuannya sebagai prototipe Allah.
Apa yang dimaksud dengan prototipe? Prototipe adalah sebuah kata benda yang berarti bentuk asli, bentuk dasar, dan purwa-rupa. Berdasarkan arti prototipe, berarti kehadiran Yesus di Bumi itu ingin menggambarkan atau mengembalikan gambar Allah yang sudah rusak, akibat kejatuhan manusia kedalam dosa.
Pada awalnya Adam diciptakan “serupa dan segambar” dengan Allah. Jadi, jika makhluk ciptaan yang lain ingin mengenal bagaimanakah Allah Sang Pencipta, mereka dapat melihatnya melalui Adam. Hal itu dapat dilakukan sebelum akhirnya Manusia jatuh dalam dosa. Tetapi kemudian manusia tidak bisa lagi menjadi “penyandang gambar Allah”. Oleh sebab itulah Yesus turun ke Bumi salah satu tujuannya ialah sebagai prototipe Allah.
Yesus akan mengembalikan gambar Allah yang “rusak” itu menjadi pulih kembali. Dimana ketika kita ingin melihat bagaimana Allah Sang Pencipta itu, kita dapat menemukannya dalam Yesus, maka Yesus mengembalikan gambaran manusia sejati itu, yaitu sebagai Prototipe Allah

Semoga artikel ini dapat membangun pengetahuan rohani para pembacanya, dapat diaplikasikan, dan dapat dibagikan juga kepada saudara-saudara kita yang lain. Tuhan Yesus memberkati kita semua J

1 komentar: