Senin, 22 Juni 2015

Kesaksian: Lukman Sardi

Aktor Masuk Kristen


Shalom

Saya bukan kebetulan bisa hadir ditempat ini, bukan karena Pak Hengky dan teman-teman yang lain tapi karena Tuhan Yesus mau saya disini untuk memberikan kesaksian, amin. Saya mau bercerita sedikit kebelakang, saya memilih percaya itu sekitar enam tahun yang lalu. Pada saat itu banyak hal bergumul dengan perasaan dan hati saya dan akhirnya saya memutuskan untuk menjadi orang percaya. Dan buat saya bukan sesimpel saya pindah misalnya, ada lembaga sebuah agama bukan dari Muslim ke Kristen, tapi lebih dari itu bagaimana saya jadi percaya Kristus dan yakin akan kehadiran Yesus dalam hidup saya.

Sebuah kesaksian yang ingin saya sampaikan ini mungkin juga banyak dialami oleh banyak temen-temen yang ada disini, tapi saya merasa ini sesuatu yang luar biasa dalam hidup saya. Pada awalnya memang sesuatu yang sangat membingungkan buat saya, bagaimana saya bisa sampai ketitik dimana akhirnya saya menjadi orang percaya. Bukan karena kecantikan isteri saya, bukan karena dia (isteri) maksa, bahkan tadinya dia (isteri) malah agak hopeless dengan saya. Karena saya bukan orang yang gampang bisa percaya, tapi saya orang yang harus melihat dulu baru percaya. Yang saya lihat yang terbesar adalah kasih dan itu yang membuat saya tersentuh, ialah kasih Kristus. Dimana Yesus memberikan kasih-Nya kepada yang percaya kepada Dia, Dia memberikan jiwa-Nya untuk menebus dosa kita semua.

Banyak hal yang terjadi saat saya percaya kepada Kristus dan ini bukan sekedar percaya. Pada saat saya menyerahkan seluruhnya hidup saya kepada Yesus banyak mujizat yang terjadi. Baik dalam kehidupan saya dari segi apapun itu (ekonomi, berkat yang begitu banyak). Ada contoh yang menurut saya cukup menarik. Kita semua butuh materi, kadang-kadang kita merasa khawatir saat kita kekurangan materi, tapi ada yang saya yakini yaitu Tuhan tidak akan membuat saya kekurangan. Dan ini suatu bukti yang pernah terjadi.

Jadi, ada di saat saya baru meniti karir (belum terkenal). Dalam dunia film semua terlihat glamour padahal ada hal-hal yang susah payah juga untuk dilakukan. Misal dalam kontrak, tidak ada gaji yang bulanan seperti orang kantoran tetapi tergantung project. Pada saat itu isteri saya ingin melahirkan anak yang pertama, pada saat itu keadaan keuangan kita sedang menipis meskipun sedang ada project. Tetapi seperti yang saya bilang tadi ketika kita percaya Tuhan tidak akan pernah menginggalkan kita dan mengecewakan kita, itu yang saya percaya. Saya bilang sama isteri saya, “tenang aja itu sudah diatur jalannya”.

Saya tetap melakukan pekerjaan saya seperti biasa, kerja dan tanpa kekhawatiran sedikitpun. Dan setiap malam saya berdoa, agak lucu (seperti ngobrol), contoh kasus: “Tuhan tolong dong ingin punya anak nih, kalo percaya ya kasih, kalo belum percaya ya jangan kasih”. Lalu sebulan kemudia saya dipercaya dan isteri saya hamil. Itu tipikal kalau saya berdoa, saya berusaha tidak memiliki batasan.

Akhirnya tiba saatnya isteri saya melahirkan dan pada saat itu pun uang belum ada yang masuk. Pada saay itu bukan ga ada uang tapi kurang uang. Pada saat itu saya sudah menghubungi produser saya tetapi tidak ada jawaban, sampai akhirnya tiba di rumah sakit saya hanya berdoa sebelum berangkat, “ya dikasih jalan aja”. Dan saya sama sekali tidak khawatir! Pada saat tiba di rumah sakit saya dan isteri saya duduk, dan dikeluarkan dari pihak rumah sakit biaya melahirkan isteri saya. Tidak bisa menunda ataupun menyicil. Pada saat saya ingin mengeluarkan dompet, ada SMS di handphone saya. Saya buka, dan dari produser saya, pesannya: “Saya sudah transfer uang kamu tadi sore”. Ini kalau bukan karena bukan Tuhan, karena siapa? Pada saat itu juga, saat itu juga! Dan ini yang membuat saya semakin yakin bahwa kita itu tidak boleh setengah-setengah percaya, pasti kita punya masalah dan masalah itu pasti ada di kasih jalan.

Dan itulah yang menjadi alasan saya untuk memilih untuk percaya kepada Tuhan, walaupun terkadang kita sebagai manusia memiliki komplain-komplain (seperti tidak puas). Tapi justru itu menjadi tantangannya buat saya, bagaimana kita sebagai manusia biasa kita harus mensyukuri apa yang diberikan Tuhan Yesus itu adalah yang terbaik (meskipun kita mengalami kesulitan), karena pada titik tertentu kita akan menemukan sesuatu hal yang luar biasa dari kesulitan-kesulitan tersebut. Dan ini yang memberikan saya keyakinan untuk terus maju melangkah kedepan dengan keyakinan bahwa hidup itu harus dijalani dengan bersyukur. Karena bersyukur itulah kita menemukan segala macam kebahagiaan.

Banyak kasus dan itu yang paling simpel. Dan saya tidak pernah dibiarkan terpuruk oleh Tuhan, tapi karena saya percaya kepada Tuhan. Ada satu hal lagi yang begitu besar dalam hidup saya, pada saat saya pindah ayah saya lah yang paling kecewa dengan saya. Karena ayah saya adalah seorang muslim yang taat, tapi ada friksi antara saya dengan ayah saya. Tapi akhirnya saya memilih untuk percaya kepada Yesus. Tapi kemudia ada satu hal yang terjadi saat sehari terakhir sebelum beliau meninggal, kita keluarga berkumpul semua (dan itu bukan kebetulan). Ayah saya tiba-tiba minta didoakan oleh omanya isteri saya, sesuai dengan apa yang kita percaya. Dengan bahasa yang susah diucpakan beliau mengatakan, “saya merinding didoakan seperti ini”.

Dan akhirnya satu hal yang menurut saya adalah sebuah mujizat beliau bilang ke saya, “Lukman, kamu berada di tempat yang sangat tepat buat kamu”, beliau juga mengatakan kepada oma isteri saya, “terima kasih sudah memberikan tempat yang baik buat saya”, itu sehari sebelum ayah saya meninggal. Walaupun ayah saya tidak pindah agama, tapi saya yakin beliau sudah menjadi orang percaya, yakin kalau Yesus ada dan memang bekerja. Itu yang menurut saya mujizat terbesar dan kembali lagi ini semua berbicara tentang sebuah keyakinan yang 100% terhadap kehadirang Tuhan Yesus.
Itu yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan ini bisa menjadi sesuatu yang berguna untuk kita semua. Dan apa yang keluar dari mulut saya saat ini sama sekali tidak saya rencanakan, semua mengalir begitu saja karena kekuatan Tuhan Yesus itu sendiri. Tuhan memakai saya untuk bisa berbicara seperti ini.


Sumber: Youtube

Tidak ada komentar:

Posting Komentar